pertama
Gundah itu sebentar
Kerna adanya kamu
Yang mengejut aku kembali
dari lalainya mimpi tidur
Biar runtuh dongeng itu
asal mampu aku kembali
ke nyata ini.
Kini jelas sekali cahaya itu
Meniup kabus sangsi
yang menebal membuta mata hati.
Aku lepaskan masa hadapan kepadamu
Kerna rancangan aku tidak sehebat perancangan kamu.
Biar aku menjadi asing
asal asing itu berarti dekat dengan kamu.